Pemilu Amerika: Penghitungan Suara ‘Mail-in’ yang Membuat Lama

5 November 2020, 20:13 WIB
Donald Trump dan Joe Biden bertarung dalam Pilpres AS. / BBC /

Lingkar Kediri - Pemilihan Presiden Amerika Serikat selama beberapa pekan ini menyita perhatian publik dunia.

Baca Juga: BI dan Monetary Authority of Singapura Perpanjang Kerjasama Bilateral Senilai USD 10 Miliar

Selain masalah Presiden Prancis Emmanual Macron yang sibuk memperbaiki citranya di hadapan masyarakat Muslim Dunia, nampaknya persaingan Trump dan Biden tak kalah menarik.

Sudah menjadi hal biasa, bahwa Pemilihan Presiden Amerika perlu mendapat perhatian publik dunia.

Karena kebijakan- kebijakan yang dibuat oleh Presiden terpilih nantinya, akan ikut memengaruhi kebijakan negara- negara lainnya.

Baca Juga: Kemenko Perekonomian Menginisiasi Penyusunan Strategi Nasional Ekonomi Digital

Calon Presiden yang ikut dalam Pemilu 2020 kali ini adalah Presiden Amerika Serikat saat ini, Donald Trump, dan Joe Biden, mantan Wakil Presiden era Barack Obama.

Ketika melihat proses pemilihan yang ada di Amerika Serikat, mungkin masyarakat Indonesia akan sedikit bingung. Bagaimana proses pemilihannya, apakah sama dengan di Indonesia?

Sama dengan di Indonesia, Amerika juga menyedikan Tempat Pemungutan Suara (TPS) bernama ‘in-person ballot’.

Baca Juga: Benarkah China Targetkan Kematian 100 Juta Penduduk Indonesia Melalui Vaksin, Ini Faktanya

Selain itu, panitia Pemilu Amerika juga menyediakan cara lain dalam memilih pasangan Presiden. Dengan menggunakan sistem ‘mail-in,’ pemilih dapat mengirimkan pilihannya lewat pos atau lewat email.

Sistem tersebut akan membuat para pemilih merasa aman, tanpa khawatir dengan kerumunan masyarakat yang antri untuk datang ke TPS.

Sistem tersebut akan mempermudah masyarakat Amerika untuk memilih ditengah pandemi COVID 19.

Baca Juga: Waspada Status Siaga III Gunung Merapi, Berikut Daftar Daerah Berpotensi Terdampak Erupsi

Namun, sistem baru tersebut nampaknya tidak akan bisa langsung diketahui jumlahnya.

Dilansir dari Fix-Makassar.com dengan artikel yang berjudul "Pemilu Amerika: Alasan Mengapa Hasil Pemenang Presiden AS Terlambat Diumumkan", Proses penghitungan suara dengan sistem mail-in membutuhkan waktu yang lebih lama daripada sistem pemilihan langsung melalui TPS.

Karena Amerika adalah negara serikat yang terdiri dari beberapa negara bagian, tentunya tiap negara bagian memiliki regulasi yang berbeda-beda terkait penghitungan suara.

Walaupun pemungutan suara terjadi pada 3 November kemarin, proses penghitungan suara masih terjadi di beberapa negara bagian hingga Rabu, 4 November 2020.

Baca Juga: Waspada Potensi Erupsi, Status Gunung Merapi Naik Menjadi Siaga III

Oleh karena itu, pengumuman hasil pemilu tidak dapat langsung ditunjukkan karena tiap negara bagian memiliki tata cara penghitungan sendiri.

Sementara, hasil perolehan suara saat ini yang terkumpul adalah Joe Biden mendapat 238 suara dan Donald Trump berada dibawahnya dengan perolehan 213 suara.*** (Allisa Meinada/Fix-Makassar.com)

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: Fix Makassar

Tags

Terkini

Terpopuler