Biden Selangkah Lagi Menang, Trump: Ini Adalah Kasus Dimana Mereka Mencoba Mencuri Suara Pemilu

6 November 2020, 15:38 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. /foto: Twitter@realDonaldTrump//

LINGKAR KEDIRI- Diombang ambing penghitungan suara, Partai Demokrat Joe Biden semakin dekat dengan kemenangan atas Donald Trump untuk kepresidenan.

Berdasarkan penghitungan suara, peluang kemenangan Donald Trump terlihat semakin memudar.

Hal tersebut membuat Presiden Amerika Serikat (AS) ini meluncurkan serangannya dengan mengklaim bahwa pemilihan itu “Dicuri” darinya.

Baca Juga: Zaskia Sungkar Sering Mengalami Sakit di Tengah Kehamilanya, Ini Penyebabnya

Baca Juga: Terkait Temuan Narkoba Jenis Baru Dengan Bentuk Permen, BNN Ingatkan Orang Tua Selalu Waspada

Selama kampanye panjang, Trump menyerang integritas sistem pemungutan suara Amerika Serikat dengan menuduh adanya kecurangan pemungutan suara tanpa tanda bukti.

Ia mengajukan tuntutan hukum dan menyerukan untuk penghitungan ulang.

“Ini adalah kasus dimana mereka mencoba mencuri suara pemilu,” kata Trump, dikutip dari laman Reuters.

Baca Juga: Indonesia Resmi Resesi Ekonomi, Ketahui Apa Itu Resesi Ekonomi dan Apa Dampak Yang Terjadi

Di Pennsylvania, keunggulan Trump telah menyusut dari 319.000 pada Rabu sore menjadi 64.000. Sementara marginnya di Georgia turun dari 68.000 menjadi kurang dari 4.000.

Menlansir laman Reuters, Angka-angka itu diperkirakan akan terus mendukung Biden, dengan banyak surat suara yang beredar dari daerah yang biasanya memilih Demokrat, termasuk kota Philadelphia dan Atlanta.

Sementara itu, Biden unggul di Nevada dengan hanya 11.000 suara.

Baca Juga: Tanggapi Tujuan Habib Rizieq Pulang, Mahfud MD: Kalau Buat Kerusuhan Kita Sikat

Biden akan menjadi presiden berikutnya dengan memenangkan Pennsylvania, atau dengan memenangkan dua dari trio Georgia, Nevada dan Arizona.

Sebagian besar jaringan televisi utama memberi Biden keunggulan 253 hingga 214 dalam pemilihan Electoral College, yang sebagian besar ditentukan oleh populasi negara bagian.

Sementara itu ratusan ribu surat suara, banyak diantaranya dikirim melalui pos di tengah pandemi virus corona.

Baca Juga: Viral! Video Pelemparan Anak Kucing ke Parit, Polri Ungkap Bahwa Pelaku Adalah Oknum Brimob

Hasil akhir dari pemilihan suara setiap negara bagian bisa memakan waktu berhari-hari. Menteri Luar Negeri Pennsylvania Kathy Boockvar mengatakan pada Kamis sore bahwa negara bagian masih memiliki sekitar 350.000 surat suara yang belum dihitung tetapi diperkirakan sebagian besar akan dihitung pada hari Jumat.

Di Georgia, Gabriel Sterling, seorang pejabat pemilu, mengatakan akan "Membutuhkan Waktu" untuk memproses puluhan ribu surat suara yang tersisa.

Di Arizona ada sedikitnya 400.000 surat suara yang tersisa. Di Nevada, memiliki 190.000 suara tak terhitung, juga diperkirakan membutuhkan waktu berhari-hari untuk menyelesaikan penghitungannya.

Baca Juga: Anggota DPR Bantah Adanya Kontrak Pegawai Seumur Hidup dalam UU Cipta Kerja, Berikut Penjelasannya

Karena nampak was-was akan kekalahan yang terjadi pada pihak Donald trump, ia menuliskan pada akun twitter pribadinya.

“Setiap suara yang datang setelah hari pemilu tidak akan dihitung!" cuitnya dalam akun Twitter @realDonaldTrump pada 5 November 2020.***

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler