Iran Tuding Israel Atas Kematian Ilmuwan Nuklir Iran, Ada Sangkut Paut dengan Kekalahan Trump?

- 28 November 2020, 21:36 WIB
Ahli nuklir Iran Muhsen Fahri Zadeh
Ahli nuklir Iran Muhsen Fahri Zadeh /instagram/muhsenfahrizadeh/

LINGKAR KEDIRI – Seorang ilmuwan Iran yang telah lama dicurigai sebagai dalam program rahasia bom nuklir ditemukan tewas dalam penyergapan di dekat Teheran pada hari Jumat, 28 November.

Menurut media Iran, Kematian Mohsen Fakhrizadeh meninggal di rumah sakit setelah pembunuh bersenjata menembaknya di mobil.

Iran menuding Israel, sementara terdapat hal yang menyiratkan bahwa pembunuhan tersebut mendapat restu dari kepergian Trump.

Baca Juga: Prostitusi Online Artis ST dan MA, Polisi Ungkap Dua Mucikari Berinisial AR dan CA

Baca Juga: Usai Korupsi Ekspor Benih Lobster, Gerindra Minta Maaf ke Jokowi dan Ma'ruf Amin

“Dihari-hari akhir kehidupan politik sekutu mereka (Trump), Zionis berusaha untuk meningkatkan tekanan pada Iran dan menciptakan perang besar-besarnya,” tweet Hossein Dehghan, dilansir dari Reuters.

Kantor berita Tasnim mengatakan, bahwa ‘teroris meledakkan mobil lain’ sebelum melakukan penembakan kendaraan yang membawa Fakhrizadeh dan pengawalnya dalam penyergapan di luar ibu kota.

Saksi mata menjelaskan, kejadian tersebut membuat para pasukan keamanan melakukan tindakan penghentian mobil di Teheran untuk mencari pembunuhnya.

Baca Juga: Viral Video Nyanyian ‘Hancurkan Risma Sekarang Juga’, Golkar: Bentuk Kekecewaan Warga Surabaya

Halaman:

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x