Karena Pengguna Turun, Twitter Resmi Tutup Aplikasi Periscope Tahun Depan

- 16 Desember 2020, 08:35 WIB
Twitter tutup Periscope
Twitter tutup Periscope /Thomas Ulrich/Pixabay

LINGKAR KEDIRI- Twitter mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan penggunaan aplikasi Periscope pada Maret 2021 karena penggunaannya yang turun.

Sebenarnya periscope merupakan aplikasi yang telah bekerja sama dengan Twitter sejak lama namun karena penurunan pengguna akhirnya hanya akan menambah biaya.

“Selama beberapa tahun terakhir, kami telah melihat penurunan penggunaan dan mengetahui bahwa biaya untuk mendukung aplikasi hanya akan terus naik seiring waktu.” kata pihak perusahaan dikutip dari The Verge.

Baca Juga: Brazil Sesalkan China tidak Transparan Tentang Vaksin Covid-19 dari Sinovac

Baca Juga: Innalillahi, Wakil Gubernur Kabul, Mahboobullah Mohebi Tewas Akibat Serangan Bom di Mobilnnya

Menurut pihak twitter, penurunan tidak berakibat pada tutupnya akses streaming video. Twitter masih akan menawarkan streaming video langsung melalui fitur Twitter Live terintegrasi dalam aplikasi utama Twitter.

Walaupun Periscope tidak akan ditutup sepenuhnya hingga Maret 2021, twitter sudah tidak melayani pendaftaran akun baru mulai dari pembaruan terbaru untuk aplikasi, yang diluncurkan hari ini. 

Pengguna yang telah terdaftar memiliki kesempatan untuk mengunduh arsip video Periscope dan datanya sebelum aplikasi ditutup tahun depan. 

Baca Juga: Satgas Penanganan Covid-19 Larang Rumah Sakit Promosi Pre-order Vaksin Covid-19

Baca Juga: PT KAI Siapkan 10 Lokomotif dan 57 Gerbong untuk Liburan Natal dan Tahun Baru di Madiun

Periscope juga akan melonggarkan persyaratan kepada para pengguna untuk melakukan pengajuan permohonan menjadi "Super Broadcaster ," di mana istilah tersebut digunakan untuk pengguna tertentu yang diberi kesempatan untuk mencairkan uang yang diberikan kepada mereka oleh pengikut. 

Para Super Broadcaster memiliki waktu hingga 30 April 2021, untuk menyelesaikan masalah pencairan uang mereka.

Twitter diketahui telah bekerja sama dengan Periscope pada tahun 2015 saat layanan live streaming sedang viral.

Layanan yang satu ini masuk ke dalam fitur live di twitter namun dengan tulisan "didukung oleh periscope".***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: The Verge


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah