Cuaca Dingin, Afrika Alami Gelombang Kedua Covid-19, Simak Ulasannya Berikut Ini

- 18 Desember 2020, 09:40 WIB
Ilustrasi orang Afrika terdampak kasus COVID-19
Ilustrasi orang Afrika terdampak kasus COVID-19 /Caniceus/Pixabay

LINGKAR KEDIRI- Gelombang kedua COVID-19 melanda Afrika Barat dan Tengah. Para ahli memperingatkan bahwa kasus tersebut bisa lebih buruk daripada yang pertama karena cuaca di Afrika mulai dingin apalagi sebagian besar negara tidak mampu membeli vaksin.

Menurut ahli, negara Nigeria, Niger, Mauritania, Burkina Faso, Mali, Togo, dan Republik Demokratik Kongo semuanya telah mendekati rekor tingkat infeksi, Infeksi di Senegal juga meningkat dengan cepat.

"Penurunan suhu atau kelembapan dapat mempengaruhi tingkat penularan, ”kata Mohammad Sajadi, profesor di Institute of Human Virology di University of Maryland di Amerika Serikat.

Baca Juga: WHO Akan Investigasi Asal-usul Virus Corona di China, Warga Wuhan: Kami tidak Takut!

Baca Juga: Guru Madrasah Non PNS Cek Simpatika.kemenag.go.id! Subsidi Gaji Bisa Dicairkan, Begini Caranya

Pemerintah Mali melaporkan rekor 155 kasus baru pada 7 Desember, dibandingkan ada 20 bulan sebelumnya. 

Kementerian kesehatan juga telah memesan alat tes sebulan yang lalu, mengantisipasi bahwa sekitar 500 per hari namun saat ini malah lewat dari lima kali lipatnya.

Pemerintah Mali juga mengatakan pada pekan lalu bahwa mereka akan memberlakukan wajib mengenakan masker dan memperkuat pengecekan di bandara.

Baca Juga: Kapan Subsidi Gaji Guru PAI non PNS Cair? Begini Penjelasannya

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x