Network
LINGKAR KEDIRI - Pemerintah Indonesia menyebutkan Ethiopia adalah salah satu tujuan investasi strategis. Hal ini disampaikan Duta Besar Republik Indonesia untuk Ethiopia Al Busyra Basnur dalam sebuah acara yang diadakan Komisi Investasi Ethiopia, Senin, 21 Desember 2020.
Busyra menyampaikan bahwa sampai saat ini ada terdapat lima perusahaan Indonesia yang berinvestasi di Ethiopia.
“Saat ini terdapat lima perusahaan Indonesia yang berinvestasi di Ethiopia, yaitu Peace Success Industry Plc, Salim Wazaran Yahya Food Manufacturing Plc, Sumbiri Intimate Apparel Plc, Century Garment Plc and Golden Sierra Abyssinia Plc,” sebut Dubes Al Busyra sebagaimana dikutip dari pernyataan tertulis Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Addis Ababa yang diterima di Jakarta, Selasa dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Tak Bisa Pisah Jauh dari Ponsel? Simak Bahaya Penderita Nomophobia dan Gejalanya
Berdirinya lima perusahaan Indonesia di Ethiopia ini, menempatkan Ethiopia di urutan kedua negara Afrika yang paling banyak menerima investasi dari Indonesia.
Busyra mengatakan, tahun lalu sejumlah pengusaha Indonesia telah mengunjungi Ethiopia guna menjajaki peluang kerjasama dan investasi.
Dubes Indonesia untuk Ethiopia tersebut berharap pemerintah Ethiopia dapat memastikan iklim investasi yang kondusif dan aturan usaha yang lebih lunak bagi investor asing., khususnya pengusaha Indonesia.
Baca Juga: Korea Utara Klaim Warganya Bebas COVID 19, Sementara Korea Selatan Terpuruk Lonjakan Kasus Positif
“...pemerintah Ethiopia (diharapkan) memberikan perhatian dan dukungan kepada perusahaan Indonesia di Ethiopia andaikata ada hal-hal yang menjadi kesulitan dan hambatan bagi kelancaran bisnis perusahaan,” kata KBRI Addis Ababa mengutip pernyataan Dubes Al Busyra.
Dubes RI merupakan satu dari tiga kepala perwakilan negara asing yang diundang secara khusus oleh Komisi Investasi Ethiopia untuk menjadi pembicara pada forum investor asing di Addis Ababa. Di samping Indonesia, komisi investasi turut mengundang duta besar Jepang dan Turki.
