LINGKAR KEDIRI- Korea Selatan melaporkan jumlah kasus harian COVID-19 tertinggi kedua pada hari Sabtu ketika wabah di penjara, panti jompo dan gereja terus bertambah.
Hal ini juga mendorong pihak berwenang untuk melakukan perintah penghentian semua pertemuan akhir tahun.
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengatakan ada 1.132 kasus virus corona baru pada hari Jumat yang tidak terlalu jauh dari rekor sebelumnya yaitu 1.241 kasus.
Baca Juga: Korea Selatan Catat Rekor Harian Kedua COVID-19 Capai 1.030 Kasus
Baca Juga: Cuaca Dingin, Afrika Alami Gelombang Kedua Covid-19, Simak Ulasannya Berikut Ini
“Virus itu menyebar kapanpun dan di manapun yang diinginkannya,” Menteri Kesehatan Kwon Deok-cheol mengatakan pada pertemuan intra-badan.
Menurutnya, masyarakat juga bisa terinfeksi pada pertemuan kecil dengan teman maupun kenalan.
"Saat kami berdiri di persimpangan gelombang ketiga, cara kami menghentikan penyebaran bergantung pada cara kami menghabiskan akhir tahun dan periode Tahun Baru ini." lanjutnya.
Baca Juga: Jika Sudah Melakukan Vaksinasi Covid-19, Perlukah Menerapkan 3M? Simak Penjelasan Berikut Ini