Korea Selatan Catat Kasus Harian COVID-19 Tertinggi Kedua: Kluster Penjara, Panti jompo dan Gereja

- 26 Desember 2020, 14:04 WIB
Ilutrasi COVID-19 di Korea Selatan
Ilutrasi COVID-19 di Korea Selatan /zhugher/Pixabay

Baca Juga: Apakah Ibu Hamil Boleh Disuntik Vaksin COVID-19? Begini Jawabannya

Pemerintah berencana mengadakan pertemuan pada hari Minggu untuk membahas apakah akan memperketat aturan pembatasan sosial ke tingkat lebih ketat di wilayah Seoul yang.

Pembatasan tersebut tentunya akan menutup 1,2 juta toko dan hanya mengizinkan pekerja penting saja yang boleh ke kantor. 

Sebelumnya, pemerintah telah menutup klub malam, bar karaoke dan tempat hiburan malam lainnya serta melarang makan di tempat setelah jam 9 malam.

Baca Juga: Virus Corona Jenis Baru Lebih Menular dan Merebak, Satgas Larang WNA asal Inggris Masuk Indonesia

Baca Juga: Moderna Harap Vaksin Buatannya Masih Efektif untuk Virus Corona Jenis Baru

Menjelang liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah juga telah melarang pertemuan lebih dari empat orang di wilayah Seoul dan menutup resor ski dan tempat wisata lainnya.

Korea Selatan sebagian besar berhasil mengendalikan wabah besar pada awal pandemi dengan pengujian agresif dan pelacakan kontak. 

Namun para kritikus menyalahkan pihak berwenang karena terlalu percaya diri dan gagal mempersiapkan diri dengan baik untuk gelombang ketiga dan terbesar kali ini. 

Baca Juga: Israel Konfirmasi 4 Kasus COVID-19 dengan Infeksi Virus Corona Jenis Baru yang Lebih Menular

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah