Network
LINGKAR KEDIRI - Hilangnya pendiri Alibaba, Jack Ma hingga saat ini belum bisa diketahui. Bahkan hilangnnya Jack Ma secara tiba-tiba dianggap bahwa ia telah tewas karena mengkritik pemerintah.
Seperti dikutip dari Newsweek, sebuah video yang memprediksi nasib orang terkaya di China itu, terbunuh atau dipenjara kembali ramai dibicarakan di media sosial.
Diketahui, video dari wawancara September 2019 itu telah dibagikan ribuan kali di Twitter di saat orang-orang mencari apa yang terjadi pada Jack Ma.
Baca Juga: Ini Kritikan Jack Ma pada Presiden Xi Jinping hingga Dugaan Monopoli Perusahaan Alibaba
Dalam video tersebut berisi percakapan miliarder China Guo Wengui, yang sedang mengasingkan diri setelah mengungkapkan dugaan korupsi di negara tersebut.
Dia mengatakan kepada Real Vision bahwa "hanya ada dua cara" masa depan Ma setelah dia meninggalkan Alibaba. Yaitu penjara atau mati.
"Semua miliarder China, hanya ada dua cara: penjara, dan mati."
Banyak pandangan publik bahwa hilangnnya Jack Ma dua bulan terakhir ini menjadi kondisi yang tidak baik bagi pendiri Alibaba.
Bahkan ada yang menyebut China ingin mengambil alih perusahaan yang sekarang dikenal sebagai Ant Group, afiliasi dari Grup Alibaba.
