PBB Ingatkan Krisis Dahsyat akan Terjadi di 2021, Dirjen WHO: Ini Adalah Krisis Global

- 18 Januari 2021, 19:23 WIB
Ilustrasi WHO/
Ilustrasi WHO/ /Padrinan/PIXABAY

LINGKAR KEDIRI - Setelah pandemi Covid-19 di tahun 2020, kini PBB tengah memperingatkan akan terjadi krisis besar di seluruh belahan dunia.

Pada tahun 2021 akan terjadi krisis besar-besaran yang akan menimpa hampir seluruh negara di dunia.

Dikatakan, krisis besar ini merupakan buntut dari pandemi virus corona (Covid-19) yang terjadi sepanjang tahun 2020.

Baca Juga: Inilah Rahasia Terpendam Weton Soeharto Yang Bikin Tercengang

Baca Juga: Cepat Buang! Benda Penghalang Rezeki di Rumah, Sebelum Kemiskinan Terus Menghantui

Apalagi saat init dampak dari pandemi sangat terasa oleh seluruh negara di dunia.

Efek dari resesi ekonomi menyebabkan potensi terjadinya kelaparan dan kekurangan bahan makanan. Potensi tersebut dapat terjadi di belahan dunia manapun.

Menanggapi potensi krisis tersebut, perlu adanya langkah antisipatif dari PBB sehingga dapat memperkecil kemungkinan krisis besar itu.

Baca Juga: Mau Gaji Berapa? Pertanyaan HRD yang Menjebak, Begini Cara Negosiasinya

Bahkan yang mengerikan, di tahun 2021 ini akan terjadi krisis kemanusiaan.

Seorang pejabat senior Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah memperingatkan bahwa tahun depan di tahun 2021 kemungkinan akan terjadi krisis besar kemanusiaan karena belasan negara menghadapi kelaparan.

Direktur Eksekutif Program Pangan Dunia (WFP) David Beasley mencatat sudah ada 12 negara mengalami kelaparan.

Baca Juga: Waspada Wilayah Kalsel! BMKG Beri Peringatan Dini Potensi Hujan Tiga Hari Kedepan

“Tahun 2021 benar-benar akan menjadi bencana (krisis) berdasarkan apa yang kita lihat pada tahap permainan ini," ujarnya, dikutip dari Pars Today.

Di sisi lain, Direktur Jenderal (Dirjen) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus meminta segera suntikan $ 4,3 miliar ke dalam program global untuk berbagi vaksin pada negara yang terbengkalai.

Tedros juga mengatakan bahwa ia tidak bisa begitu saja menerima orang kecil di injak-injak oleh orang kaya dan mereka yang sedang berkuasa.

Baca Juga: Bernilai Ibadah, Inilah Kegiatan Rasulullah Setelah Bangun Pagi, Nomor 2 Sering Kita Lupakan

"Kami tidak bisa begitu saja menerima dunia di mana orang miskin dan terpinggirkan diinjak-injak oleh orang kaya dan berkuasa dalam penyerbuan untuk mendapatkan vaksin," kata Tedros kepada 193 anggota Majelis Umum PBB.

"Ini adalah krisis global dan solusinya harus dibagikan secara adil sebagai barang publik global," tambahnya.

Seperti diketahui sebelumnya, virus corona (Covid-19) baru muncul di China akhir tahun lalu dan sejauh ini telah menginfeksi 65 juta orang di seluruh dunia.

Baca Juga: Gugat Raffi Ahmad Tak Boleh Keluar Rumah 30 Hari, Ini Alasan Advokat David Tobing Melaporkannya

PBB juga telab meminta $ 35 miliar untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan pada 2021.

Dengan mengatakan pandemi dan tindakan yang diambil oleh negara-negara untuk mencoba menahan penyebarannya.

Sehingga telah menyebabkan peningkatan 40% dalam jumlah orang yang membutuhkan bantuan kemanusiaan akibat dari pandemi.***

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: Pars Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah