Untuk keluhan awal, pasien terutama laki-laki didiagnosa mengalami sakit maag serta penyakit hati.
Sebagai tindakan lanjutan, pihaknya mengambil sampel air dan darah pasien yang saat ini dikirim ke bagian ahli kimia di pemerintah. Pengambilan sampel tersebut bertujuan untuk mencari faktor kontaminasi zat merkuri.
Sebelumnya pada tahun 2018 lalu, Kantor Medis Kepala Mbeya mencatat pernah terjadi kejadian serupa dengan gejala demam tinggi, sakit perut dan kondisi lebih ekstrem yakni muntah darah.
Baca Juga: Daftar Aktor dan Idol K-Pop Kelahiran 1993 yang Diprediksi Akan Wamil di Tahun Ini, Adakah Idolamu?
Menindaklanjuti hal ini, Doroth Gwajima Menkes Tanzania mengupayakan para tim ahli untuk segera membaca situasi dan melakukan riset tertulis terhadap infeksi ini.
***
(Haniv Avivu/Lingkar Kediri)