Semakin Memanas, Kapal Perang AS Berlayar di Sekitar Pulau yang Diklaim China

- 17 Februari 2021, 14:50 WIB
Ilustrasi hubungan AS dan China.
Ilustrasi hubungan AS dan China. /pixabay/

LINGKAR KEDIRI - Sebuah kapal perang milik Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) berlayar di pulau-pulau yang diklaim sebagai wilayah terirori China di Laut China Selatan pada Rabu, 17 Februari 2021.

Pelayaran yang disebut sebagai Operasi Kebebasan Navigasi tersebut menandai langkah terbaru Washington terhadap klaim teritorial Beijing di perairan Laut China Selatan.

Armada ke-7 Angkatan Laut AS berlayar menggunakan Kapal Perusak USS Russell di Kepulauan Spratly yang diklaim sudah sesuai dengan hukum internasional.

Baca Juga: Tingkatkan Program D-3 Menjadi Sarjana Terapan, Berikut Syarat yang Harus Dipenuhi

Baca Juga: Jangan Salah Pilih Pasangan! Ini Hari Lahir yang Cocok untuk Dijadikan Pendamping Hidup Menurut Primbon

China mengklaim kedaulatan atas Laut China Selatan dan berhadapan langsung dengan beberapa negara Asia lainnya seperti Malaysia, Brunei, Filipina, Taiwan dan Vietnam yang juga sama-sama mengklaim sebagian Laut China Selatan sebagai wilayahnya.

Klaim teritorial China di wilayah Laut China Selatan yang kaya akan sumber daya tersebut, telah menjadi ancaman bagi hubungan AS-China.

Kedua negara sebelumnya telah berselisih tentang asal muasal COVID-19, Hong Kong, Taiwan, dan tuduhan pelanggaran Hak Asasi Manusia etnis Uighur.

Baca Juga: Ternyata Ini Istri Presiden Korea Utara Kim Jong Un Setelah Setahun Menghilang

Washington menyebut klaim China atas wilayah Laut China Selatan tersebut sebagai upaya untuk menindas negara tetangga.

China tak tinggal diam, dengan menuding bahwa AS telah berulang kali memicu kerusuhan di kawasan Laut China Selatan dan mencampuri apa yang menjadi urusan dalam negerinya.

Kapal perang AS melewati Kepulauan Spratly dalam agenda latihan bersama dua kapal induk AS di Laut China Selatan.

Baca Juga: SINOPSIS Ikatan Cinta Hari Ini: Roy Pernah Sekongkol Dengan Elsa, Andin Klarifikasi Soal Rp20 Juta Pada Elsa

Beberapa kapal perang lainnya juga berlayar di dekat laut Paracel yang dikendalikan China awal bulan ini.

Tindakan tersebut menunjukkan bahwa pemerintah baru Biden tidak akan mengurangi operasi yang menentang Beijing sepeninggal pemerintahan Trump.***

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah