Arab Saudi Berlakukan Umrah Terbatas untuk Cegah Covid-19

- 10 Maret 2021, 19:54 WIB
Tanah Suci Makkah
Tanah Suci Makkah /unsplash.com/alswedi07/

LINGKAR KEDIRI Otoritas Arab Saudi masihmemberlakukan kebijakan pembukaan ibadah umrah secaraterbatas.

Arab Saudi menutup sementara akses masuk ke wilayahnya bagipendatang dari 20 negara, termasuk Indonesia.

Kebijakan ini dikeluarkan Saudi sebagai upaya penangananCovid-19 agar makin terkendali. Keputusan tersebut telahditerbitkan pada 2 Februari 2021 dan berlaku efektif sejak 3 Februari pukul 21.00.

Baca Juga: PLN Tawarkan Super Electrilife dan Super Hemat UMKM untuk Tingkatkan Produktivitas Saat Pandemi Covid-19

Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali mengatakan, kebijakanini masih berlaku hingga sekarang.

Mereka yang diizinkan masuk hanyalah warga negara Saudi, diplomat, praktisi kesehatan beserta keluarganya.

Dengan demikian, maka jamaah di luar 20 negara yang sementara tak diperbolehkan tersebut, masih diperkenankanmenjalankan ibadah umrah.

Baca Juga: Amien Rais Audiensi ke Jokowi Terkait 6 Laskar FPI, Amien Rais : Jika Ada Kedzaliman, Tidak Boleh Diam Saja

Penutupan akses masuk untuk 20 negara sejak 3 Februari lalumasih berlaku. Namun, bagi negara yang diizinkan, warganyatetap bisa melaksanakan umrah. Saat ini ada jamaah dari Libya dan Nigeria yang sedang menunaikan ibadah umrah,” terangEndang melalui sambungan telepon, pada Rabu 10 Maret 2021.

Endang mengaku belum tahu sampai kapan kebijakan penutupanakses masuk Saudi bagi 20 negara akan dicabut. Sejak awalpemberlakuan kebijakan tersebut, Saudi pun tidakmengumumkan sampai kapan ketentuan itu berlaku.

Penutupan akses masuk belum ada ketentuan sampai kapan, termasuk tidak dibatasi sampai lebaran Idul Fitri atau kapan pun. Belum ada informasi tentang itu,” ujar Endang.

Baca Juga: Jadi Tuan Tanah Puncak Jayawijaya, Anjing Benyanyi yang Dianggap Punah Ini Kini Jadi Sorotan Dunia

Endang menambahkan, penyelenggaraan ibadah umrah awalnyasempat dibuka oleh Saudi untuk warga negara di luar Arab Saudi pada tanggal 1 November 2020 hingga 2 Februari 2021.

Dalam rentang itu, ada 2.608 jamaah umrah asal Indonesia yang menunaikan ibadah umrah. Mereka diberangkatkan dari duabandara, yaitu Soekarno-Hatta, Banten, dan Juanda, JawaTimur

Saat ini seluruh jamaah umrah asal Indonesia sudah kembali kedaerahnya masing-masing,” tandas Endang.

Baca Juga: Dipastikan Berjenis Kelamin Laki-laki, Aprilia Manganang Akan Ganti Nama Lewat Pengadilan?

Upaya pemberlakuan umrah secara terbatas ini dilakukan karenaSaudi bertekad keras bisa secepatnya mengendalikan persebaranvirus korona.

Hingga Rabu 10 Maret 2021, kasus Covid-19 di Saudi tercatatmencapai 380.572 dengan angka kematian 6.539 orang.

Bagi negara-negara yang diizinkan masuk, Saudi menerapkanprotokol kesehatan sangat ketat, seperti wajib karantina, usia 18-50 tahun dan lolos swab test.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah