"Anda mengambil aplikasi Anda, mengambil gambar dari kedua mata, mengirimkannya untuk evaluasi, dan kemudian Anda dapat menyimpan hasil evaluasi sebagai kode QR pada ponsel cerdas orang yang diuji," papar Gruber dikutip Lingkar Kediri dari Reuters.
Aplikasi ini awalnya ditargetkan untuk perusahaan dan pengguna komersial, dengan biaya 480 euro ($ 570) per bulan atau sekitar Rp.8 Juta, dengan peluncuran kemudian direncanakan untuk perorangan.***