Baca Juga: Semua Daratan Pulau Jawa akan Menyatu Akibat Bencana ini, Begini Ramalan Mbak You
Tidak hanya itu, dia mengatakan Kepala Negara juga mendorong adanya keringanan pajak impor dari Kamboja, khususnya untuk alat transportasi bus karoseri dari Indonesia.
“Terkait investasi, Presiden meminta dukungan Kamboja agar perusahaan BUMN dan swasta Indonesia dapat menjadi mitra pembangunan dan investasi utama di Kamboja," terangnya.
Baca Juga: Polri Kerahkan Empat Kapal dan Drone Bawah Laut Bantu Pencarian KRI Nanggala-402
Baca Juga: Semua Daratan Pulau Jawa akan Menyatu Akibat Bencana ini, Begini Ramalan Mbak You
Diketahui, investasi yang sudah berjalan dan dilakukan oleh BUMN di Kamboja antara lain pembenahan sistem perkeretaapian dan pemenuhan kebutuhan gerbong kereta, pembangunan pembangkit listrik apung, dan kebutuhan tugboat (kapal tunda), dan proyek infrastruktur.
Sedangkan untuk isu ketiga, Retno menjelaskan kedua pemimpin membahas mengenai kerja sama bidang pertahanan. Dia mencontohkan seperti perluasan kerja sama Army-to-Army talk, peningkatan pendidikan dan latihan bersama personel militer
Baca Juga: Karir Raffi Ahmad di Tahun 2021 ini Akan Menurun Menurut Terawangan anak Indigo, ini Penyebabnya
"Kerja sama pertahanan ini menurut Presiden perlu ditingkatkan," ujar Menlu.