Pertempuran itu merupakan yang terparah sejak perang yang terjadi pada tahun 200 di daerah yang diperintah Hamas, dan kekhawatiran berkembang bahwa situasinya bisa lepas kendali.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS) ANtony Blinken mengatakan akan mengirimkan utusannya yakni Hady Amr akan dikirim untuk berbicara dengan Israel dan Palestina.
"Saya harap ini akan selesai lebih cepat, tetapi Israel memiliki hak untuk mempertahankan diri," kata Presiden AS Joe Biden.
Seorang menteri di Inggris mendesak agar Israel dan Hamas untuk mengambil langkah mundur dari esklasi tersebut.***(Ramadhan Dwi Waluya/Pikiran Rakyat)