Network
LINGKAR KEDIRI – Konflik antara Palestina dan Israel hingga kini masih memenuhi sosial media.
Konflik ini memicu rasa prihatin masyarakat Internasional.
Diketahui konflik mulai memanas kembali di penghujung Ramadhan lalu.
Baca Juga: Pemerintah Resmi Tetapkan Harga Vaksin Gotong Royong, Satu Dosis Dipatok Rp439.570
Konflik yang terus berlanjut memakan banyak korban jiwa hingga mencapai angka ratusan.
Diketahui, Israel dan Hamas saling melakukan penyerangan.
Ternyata, ada beberapa ramalan yang melakukan prediksi terhadap nasib Israel yang akan hilang 19 tahun lagi.
Bahkan ada yang mengatakan Israel akan lenyap di 2022.
Ramalan tersebut diungkap oleh seorang negarawan Amerika Serikat (AS) yakni Henry kissinger.
Sejak 2012 lalu ia juga menjelaskan bahwa Israel akan lenyap dalam 10 tahun lagi.
Tentu mengejutkan, artinya di 2022 Israel diprediksi akan lenyap dari muka bumi.
Tak hanya Henry kissinger saja. Seorang Pemimpin Tertinggi Iran yakni Ayatollah Ali Khamenei juga melakukan hal serupa.
Baca Juga: Terus Bombardir Gaza, PM Israel Mengaku Sudah Lakukan Segala Upaya Menghindari Korban Tak Bersalah
Di 2015 lalu, ia menuturkan nasib Israel yang tak akan bisa lagi menyaksikan peristiwa di dunia pada 25 tahun ke depan.
Khamenei dengan tegas menjelaskan semangat perjuangan, heroik dan jihad yang dinilai tidak akan meninggalkan momen ketenangan bagi Zionis.
Namun, hal tersebut justru dikaitkan dengan kesepakatan nuklir Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA).
Teori ini menandakan berakhir dalam kurun waktu 25 tahun sehingga disimpulkan Israel akan hancur sekitar 19 tahun lagi.
Selain itu, muncul landasan ide terkait kemampuan Israel dalam bertahan hidup dari pada apa yang diyakini oleh Israel dan penduduknya.
Baca Juga: Update Serangan Israel ke Palestina: 139 Meninggal, 1000 Lebih Terluka, 10.000 Lainnya Mengungsi
Sementara sumber lain, yakni artikel Yedioth Ahronot, Yuval Diskin seorang mantan Kepala Shin Bet mengungkapkan perasaannya dimana ia menyesal apabila Israel tak dapat bertahan untuk generasi yang akan datang.
Yuval Diskin mengakatan bahwa tak heran apabila dalam waktu 40 tahun setengah dari warga Israel menjadi ultra-Ortodoks dan Arab.
Disclaimer: Artikel ini pernah tayang di lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dengan judul “Sosok Ini Ramalkan Israel Lenyap Tahun 2022: Setelah warga Israel Diprediksi Menjadi Ultra-Ortodoks dan Arab.”***
