Kejadian ini sehari setelah Israel menghancurkan gedung 12 lantai di Kota Gaza yang pernah menjadi rumah bagi Associated Press AS dan operasi media Al Jazeera yang berbasis di Qatar.
Menurut Israel, gedung Al Jala adalah target yang sah dimana berisi kantor militer Hamas.
Namun AP mengutuk serangan itu, dan meminta Israel mengajukan bukti
“Kami tidak memiliki indikasi Hamas berada di dalam gedung atau aktif di dalam gedung," ujar organisasi berita itu.
Hancurnya gedung Al-Jala membuat Hamas kembali menembakkan roket ke Tel Aviv dan kota-kota di Israel Selatan pada Minggu Pagi.
Israel juga menargetkan serangan udara di rumah Yehya Al-Sinwar, yang sejak 2017 telah mengepalai sayap politik dan militer Hamas di Gaza pada Minggu Pagi.
Serangan udara lain menewaskan seorang ahli saraf Gaza dan melukai istri dan putrinya, kata petugas medis dan kerabat Palestina.***