Kebrutalan Israel Atasnamakan Agama, Rabi Yahudi Dukung Palestina: Zionis Memang Kuat, Tapi Tuhan Bersama Kami

- 17 Mei 2021, 16:07 WIB
Ilustrasi - Seorang rabi Yahudi menggelar aksi protes ke Israel
Ilustrasi - Seorang rabi Yahudi menggelar aksi protes ke Israel /The London Post

LINGKAR KEDIRI - Serangan yang dilakukan Israel bertubi-tubi ke Palestina memantik kecaman keras dari berbagai negara dunia.

Hingga kini dilaporkan media setempat kurang lebih 148 orang tewas akibat insiden tersebut.

Kekejaman ini menuai banyak protes dari berbagai masyrakat dunia.

Baca Juga: Ramal Perang Adat Antar Suku Akan Pecah Sebentar Lagi, Paranormal Ungkap Ada Adu Domba

Salah satunya datang dari Rabi Yahudi Ortodoks yang mengkutuk aksi Brutal Israel ke Palestina.

Hal ini disampaikan langsung melalui wawancara dengan media setempat yakni TRT World.

Dalam Wawancara tersebut sebagian ortodoks Yahudi mengaku malu tas insiden yang dilakukan oleh Israel.

Hal ini dikarenakan akibat penyerangan tersebut banyak mengakibatkan korban jiwa.

Selain itu, Rabi Yahudi juga mengungkapkan bahwa akan melakukan demonstrasi untuk mendukung Palestina.

Hal ini bertujuan untuk menghentikan tindakan Israel.

Salah satu dari mereka bahkan mengaku malu dengan tindakan para tentara Israel yang mengatasnamakan agama sebagai dalih penyerangan mereka.

"Kami sebagai penganut Yahudi merasa malu dengan apa yang terjadi di sana, dengan Israel yang membawa nama agama Yahudi," kata salah satu demonstran rabi Yahudi Ortodoks tersebut.

Kemudian ia memberikan pesan terhadap warga Palestina untuk terus bertahan dan berjuang melawan kekejian Israel.

"Mereka tak boleh menyerah. Mereka harus terus melawan, dan jangan menyerah lawan Israel. Pada akhirnya, Palestina akan merdeka (bebas) karena ini adalah kebenaran," ucapnya.

Baca Juga: Pemerintah RI Siapkan 5000 Prajurit untuk Hadapi Tentara Sepik Papua Nugini

Tak hanya itu, demonstran lain yang juga rabi Yahudi Ortodoks menyampaikan hal serupa, bentuk dukungannya terhadap warga Palestina yang kini sedang berjuang melawan Israel.

Pria bertopi khas Yahudi dengan janggut putih tersebut juga mengaku malu terhadap aksi yang dilakukan Israel terhadap Palestina.

"Mereka (Israel) harus tahu, kami sangat malu dengan apa yang terjadi di sana, terutama ketika mereka melakukan apapun dengan atas nama kami (Yahudi)," ucap demonstran lainnya.

Seolah tak terima agamanya dijadikan sebagai alasan, dia bersumpah atas nama Tuhannya dan kitab Torah bahwa tindakan yang dilakukan Israel teramat memalukan.

Dikutip Lingkar Kediri dari artikel yang sebelunya tayang di Depok Pikiran Rakyat dengan judul "Rabi Yahudi Ortodoks Akui Malu dengan Tindakan Israel pada Palestina: Kami Bersama Kalian, Tuhan Bersama Kita", Lalu sebagai bentuk dukungan mereka, pria tersebut menyatakan mendukung penuh Palestina.

"Kami bersama kalian (Palestina), kalian harus tahu bahwa Zionis memang kuat, sedang kami lemah. Akan tetapi Tuhan bersama (di sisi) kami," ujarnya.

Pada akhir pernyataannya, pria tersebut lantas menyatakan bahwa Palestina pada akhirnya bendera Palestina akan mengudara di tanah mereka, Palestina.

Baca Juga: Israel Dengan Tegas Terus Serang Palestina Meski Tewaskan Ratusan Orang, Benjamin Ungkap Serang Selama Mungkin

Seperti diketahui sebelumnya, Israel kembali melakukan serangan terhadap Palestina beberapa waktu lalu.

Ketegangan pun makin meningkat ketika tentara Israel menyerang dan mengepung warga Palestina yang tengah beribadah di bulan suci Ramadhan.

Penyerangan Israel itu lalu dibalas oleh tentara Palestina dengan hantaman rudal dan roket bertubi-tubi kepada wilayah Israel hingga meluluhlantakkan tempat mereka.***(Wulandari Noor/Depok Pikiran Rakyat)

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Depok.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x