Israel Kembali Ledakkan Terowongan dan Membunuh 42 Warga Sipil, PM Israel: Hak Alami Membela Diri

- 18 Mei 2021, 12:24 WIB
Pengunjuk rasa antara pro-Israel dan pro-Palestina di Toronto, Kanada
Pengunjuk rasa antara pro-Israel dan pro-Palestina di Toronto, Kanada /Chris Helgren/REUTERS/

Akibat perseteruan Israel dan Palestina, sebagian besar korban berada di pihak Palestina.

Sampai dengan hari Minggu, sekitar 188 warga Palestina telah tewas akibat pertempuran.

Baca Juga: Wanita Ini Diperkosa Tentara hingga Mengalami Pendarahan

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa pertempuran akan terus berlanjut selama Hamas terus mengirim roket.

"Kami diserang oleh Hamas, ada ribuan roket dan rudal di kota-kota kami," ujar Benjamin.

"Saya pikir negara manapun harus mempertahankan diri dan memiliki hak alami untuk membela diri," katanya.

Baca Juga: Lakukan Hubungan Intim dengan Orang Sekarat, Wanita ini Akhirnya Dijatuhi Hukuman Penjara

"Kami akan melakukan apa pun untuk memulihkan ketertiban dan ketenangan,"kata Perdana Menteri Israel.

Diketahui, konflik di Palestina telah mencapai puncaknya pada bulan ini atas rencana Israel untuk mengusir puluhan warga Palestina dari Yerusalem Timur.

Akhir pekan lalu, Israel mengebom gedung perkantoran Kota Gaza yang menampung beberapa outlet berita internasional, termasuk Associated Press dan Al Jazeera.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: insider


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah