Einstein Tolak Jadi Presiden Israel, Ia Ungkap Melalui Surat: Tak Ingin Terikat dengan Kesesatan dan Kriminal

- 20 Mei 2021, 18:32 WIB
Ilmuwan atau Fisikawan Barat, Albert Einstein.
Ilmuwan atau Fisikawan Barat, Albert Einstein. /Pixabay/Parentrap.

LINGKAR KEDIRI – Albert Einstein adalah jajaran ilmuan yang dijuluki ‘Si Jenius’ karena kemampuanya menemukan konsep hukum fisika.

Kali ini Albert Eistein viral dengan suratnya yang diunggah di sosial media, pasalnya dalam surat tersebt membahas terkait polemik yang ada terjadi di tanah Palestina.

Dalam secarik surat bersejarah tersebut berisikan kritikan Albert Einstein terhadap organisasi teroris yang dibangun dari barisannya sendiri.

Baca Juga: Israel dan Sekutu Akan Hancur Jika Skenario ini Terbentuk, Pakar Ungkap Kekuatanya Nomer 1 di Dunia

Albert Einstein sendiri sebenarnya dari keluarga penganut Yahudi yang menolak keras terhadap insiden pembantaian di Palestina.

Pada tahun 1948 terjadi pembantaian orang Arab di Deir Yassin oleh teroris Stern Gang atau Lohamei Herut Yisrael (LEHI), yang sedang memperjuangkan kemerdekaan Israel.

Namun Albert Einstein justru menentangnya dengan pernyataan-pertanyaan menohok.

Ia tak peduli meskipun berasal dari bagian zionis atau bangsanya tersebut. Einstein tetap tidak membenarkan cara Israel melakukan pembantaian di tanah Palestina.

“Ketika bencana nyata dan terakhir menimpa kita di Palestina, yang bertanggung jawab adalah Inggris dan organisasi teroris yang dibangun dari barisan kita sendiri,” kata Albert Einstein, dikutip dari Mondoweiss.

Einstein tidak mendukung gerakan yang dipimpin oleh Shepard Rifkin kala itu, dia berharap agar Palestina tidak diduduki oleh orang-orang kejam yang melakukan tindak kriminal demi merebut wilayah yang kaya akan sumber daya alam tersebut.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x