LINGKAR KEDIRI - Israel dan Palestina sepakat unutk melakukan gencatan senjata.
Hal ini menyusul banyaknya tekanan dari luar agar Israel menghentikan penyeranganya ke Palestina.
Kesepakatan tersebut terjadi pada Jumat 21 Mei 2021 Kemarin.
Namun, Beberapa pakar menyangsikan atau meragukan gencatan senjata tersebut akan berjalan lancar.
Pasalnya kesepakatan antara Israel dengan Palestina dinilai rapuh.
Bahkan menurut laporan media setempat, usai gencatan senjata polisi kembali melakukan serangan ke masjid Al Aqsa di Yerusalem.
Rapuhnya Gencatan senjata tersebut disampaikandisampaikan oleh Abeer Z Barakat.
Dirinya adalah seorang dosen di University College of Applied Science di Jalur Gaza.
Dalam diskusi virtual tentang Palestina yang diselenggarakan Universitas Islam Indonesia pada Sabtu.