Departemen Luar Negeri AS membeberkan bahwa Blinken juga akan bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas, Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi, dan Raja Yordania Abdullah.
Dilansir dari artikel yang sebelumnya tayang di Bekasi Pikiran Rakyat dengan judul "Gencatan Senjata Israel dan Hamas, Joe Biden Gegas Kirim Menlu AS ke Timur Tengah", Presiden AS Joe Biden saat mengumumkan kunjungan tersebut mengatakan bahwa dia telah meminta diplomat tertinggi AS itu (Blinken) untuk melakukan perjalanan ke Timur Tengah.
Hal tersebut adalah menyusul upaya diplomatik yang dilakukan untuk menghentikan kejadian luar biasa terburuk dalam pertempuran antara Israel dan Hamas tahun ini.
"Blinken akan bertemu dengan para pemimpin Israel untuk membahas tentang komitmen kuat kami untuk keamanan Israel. Dia akan melanjutkan upaya pemerintah AS untuk membangun kembali hubungan dengan, dan mendukung, rakyat dan pemimpin Palestina setelah bertahun-tahun diabaikan," kata Biden dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Gedung Putih.
"Blinken juga akan membahas upaya internasional untuk memastikan bantuan kemanusiaan segera mencapai Gaza dengan cara yang menguntungkan orang-orang di sana dan bukan Hamas, dan untuk mengurangi risiko konflik lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang," sambungnya.
Gaza berada di bawah kekuasaan Hamas. Israel telah memblokade Gaza sejak 2007, dan mengatakan langkah itu untuk mencegah Hamas membawa senjata.
Konflik meletus kembali beberapa waktu lalu setelah penyerangan yang dilakukan oleh tentara Israel terhadap muslim yang sedang beribadah di Masjidil Aqsa.***(Ikbal Tawakal/Bekasi Pikiran Rakyat)