Network
LINGKAR KEDIRI – Serangan Israel ke wilayah Jalur Gaza, Palestina selama 11 hari konflik ternyata tidak hanya menewaskan penduduk Palestina, tetapi juga ada warga negara (WN) Amerika Serikat (AS) yang menjadi korban dari serangan tersebut.
Seorang warga negara Amerika dan ayahnya dilaporkan tewas dalam serangan udara di Jalur Gaza selama bentrokan baru-baru ini antara Israel dan Hamas.
Baca Juga: Pimpinan Kepolisian Negara Ditemukan Tewas Penuh Luka Tembak, Seorang Pengawal Hilang
Baca Juga: Setelah Serang Palestina, kini Israel Konflik dengan Iran, Nuklir pun Telah Dipersiapkan?
Baca Juga: Proyek China ini Hebohkan Dunia, Dari Rekayasa Gen Bayi, Bungker Anti Kiamat Hingga Matahari Buatan
Dilansir Lingkar Kediri dari I24News, Osama al-Zebda terdaftar dalam daftar pantauan terorisme AS dan bertempur dengan Brigade Izz ad-Din al-Qassam Hamas, tulis Joe Truzman, kontributor Foundation for Defense of Democracies Long War Journal (FDD), Sabtu.
Osama dan ayahnya Jamal Al Zebda yang juga insinyur roket Hamas terbunuh dalam sebuah serangan udara Israel pada 12 Mei 2021.
"Ini sesuai dengan pola orang Amerika yang bergabung dengan Organisasi Teroris Asing, yang ilegal menurut hukum AS," tulis Truzman.
Baca Juga: Fakta Menakjubkan! 4 Orang Yahudi ini Berhasil Ubah Dunia, Penemuanya Hingga Kini Kita Pakai
