Network
LINGKAR KEDIRI - Haji meruapakan salah satu ibadah yang digolongkan sebagai rukun Islam.
Tentunya setiap muslim memiliki harapan besar suatu saat dapat menunaikan ibadah haji.
Kendati demikian, banyak orang yang semasa hidupnya tidak punya kesempatan untuk melaksanakan hal tersebut.
Hal demikian dikarenakan biaya yang dikelaurkan mencapai puluhan juta rupiah.
Sebagaimana diketahui bahwa ibadah Haji dilaksanakan di Negara Arab Saudi yang berpsat di Kota Mekah.
Baca Juga: Joe Biden Perintahkan Intelijen AS Selidiki Asal Virus Corona, China Meradang
Selain itu dalam dalam ajaran Islam Ibadah Haji hanya dilakukan satu kali dalam seumur hidup.
Umat muslim juga meyakini segala ibadah akan dilipat gandakan pahalanya, begitu pula dengan dosa yang diperbuat di sana akan dibayar langsung.
Para ulama selalu berpesan pada umat Muslim yang hendak berangkat haji untuk selalu menata niat dan menggunakan uang yang halal dan tidak tercampur barang haram.
Banyak orang Islam yang mengabaikan nasihat tersebut, hingga terjadilah beberapa kisah mencengangkan yang dialami orang Islam saat melaksanakan ibadah haji di Baitullah.
Berikut ini kisah nyata orang Islam yang mengalami kejadian aneh saat ibadah haji yang dikutip Lingkar Kediri.com dalam artikel yang sebelumnya tayang di Ringtimesbali.com dengan judul "Kisah Nyata, 5 Kali Haji tapi Tidak Pernah Melihat Ka'bah, Ternyata Ini Penyebabnya".
Kisah nyata ini sempat populer di Messir, yaitu kisah seorang ibu dan anaknya yang pada saat itu baru sampai di Baitullah.
Baca Juga: Peluang Baru! 4 Shio Ini Akan Beruntung dan Sukses Besar dalam Buka Usaha Juni 2021
Sang anak langsung menangis ketika melihat Ka’bah, namun sang ibu hanya kebingungan, sebab ia tidak melihat ada Ka’bah di hadapannya dan selama di Baitullah si ibu tidak pernah melihat Ka’bah.
Akhirnya, ibu tersebut kembali menunaikan haji di tahun berikutnya, namun tetap saja sang ibu tidak bisa melihat Ka’bah.
Tidak menyerah begitu saja, ibu dan anak tersebut kembali haji pada tahun-tahun berikutnya sebanyak lima kali haji, namun hasilnya tetap sama.
Bingung dengan kejadian aneh yang dialami ibunya, sang anak menceritakan kejadian tersebut pada ulama.
Rupanya, waktu si ibu masih bekerja sebagai perawat, ia sering menyiksa mayat-mayat di rumah sakit untuk melampiaskan rasa kesalnya.
Namun, celaka, sebelum ia bertaubat dan kembali ke tanah suci, ia meninggal dunia. Kabarnya, kuburan sang ibu tersebut selalu menyempit setiap harinya.***(Poppy Agustin Widyananda/Ringtimes Bali)
