“Perang ini rumit dalam hal roket,” kata Toledano.
Baca Juga: Geram! Ustadz Adi Hidayat Menyeret Beberapa Oknum ke Meja Hijau: Jangan Bangunkan Singa Berzikir
Diketahui sebelumnya, selama pertempuran, 253 warga Palestina tewas, termasuk 67 anak di bawah umur. IDF menyatakan bahwa sebagian besar orang yang tewas adalah anggota kelompok teror, termasuk setidaknya satu anak di bawah umur, berusia 17 tahun.
Ia juga mengatakan beberapa warga sipil yang tewas tidak terkena serangan Israel tetapi oleh roket yang salah dari Gaza yang gagal membersihkan perbatasan dan mendarat di dalam Jalur Gaza.
Sejak gencatan senjata diumumkan pada 21 Mei, militer Mesir telah memimpin upaya untuk merundingkan gencatan senjata jangka panjang antara Israel dan Hamas, termasuk pertukaran tahanan.***