Dia memperkirakan berada di dalam mulut ikan paus selama 30 detik, namun dia masih bisa bernafas karena masih memiliki alat bantu pernapasan.
Setelah beberapa waktu, ikan paus tersebut naik ke permukaan dan menggelengkan kepalanya seraya mengeluarkan Packard dari dalam mulutnya.
“Saya melihat cahaya dan dia mulai melemparkan kepalanya ke samping dan hal berikutnya yang saya tahu, saya sudah berada diluar,” tutur Packard.
Baca Juga: Hubungan Rusia Amerika Dititik Terendah, Putin Bandingkan Joe Biden dengan Trump
Beruntung lokasi Packard dimuntahkan oleh paus tersebut tak jauh dari lokasi kapalnya dan langsung diselamatkan oleh rekan kru yang ada dikapal.
Paus yang menelan Packard tersebut besar kemungkinan adalah jenis paus bungkuk yang sering ditemui di wilayah perairan tersebut.
Direktur studi paus bungkuk di Pusat Studi Pesisir Provincetown, Massachusetts Jooke Robbins mengatakan bahwa tidak ada alasan untuk meragukan laporan tersebut.
Meskipun dirinya mengaku belum pernah menjumpai kecelakaan yang serupa, Ia menjelaskan mungkin Packard pada saat itu sedang berada ditempat yang salah san waktu yang salah.
“Saya tidak berpikir itu tipuan karena saya tahu orang-orang yang terlibat. Jadi saya punya banyak alasan untuk percaya bahwa apa yang mereka katakan itu benar,” tutur Robbins.