Bak Nabi Yunus, Seorang Lelaki Dimakan Paus dan Dimuntahkan Kembali

- 12 Juni 2021, 21:39 WIB
Ilustrasi paus bungkuk, seorang pria menceritakan bagaimana dia masih hidup setelah tertelan paus bungkuk saat sedang mencari lobster/pixabay/ArtTower
Ilustrasi paus bungkuk, seorang pria menceritakan bagaimana dia masih hidup setelah tertelan paus bungkuk saat sedang mencari lobster/pixabay/ArtTower /

LINGKAR KEDIRI – Seorang lelaki mengalami hal yang hampir serupa dengan yang dialami Nabi Yunus yang pernah dimakan ikan paus lalu dimuntahkan kembali dalam kondisi masih hidup.

Michael Packard adalah seorang nelayan lobster berusia 56 tahun, dia mengaku ditelan paus bungkuk saat menyelam di kedalaman 14 meter di lepas pantai Cape Cod, Provincetown.

Packard mengaku kaget ketika tiba-tiba pandangannya menjadi gelap saat berada di dalam air dan merasakan dirinya berada didalam suatu ruangan yang membungkusnya.

Baca Juga: BTS Meal Viral di Tanah Air, McDonald’s Korea Selatan dan Taiwan Malah Dijebol Hacker

“Tiba-tiba saya merasakan benjolan besar ini, dan semuanya menjadi gelap,” tuturnya seperti dilansir LingkarKediri.com dari Al Jazeera pada 12 Juni 2021.

Awalnya dia mengira sedang diserang oleh hiu, namun dirinya tidak merasakan adanya gigitan.

“Kemudian saya menyadari bahwa saya berada di dalam mulut ikan paus dan dia mencoba menelan saya,” tuturnya.

Packard sempat mengira bahwa dia akan mati setelah kejadian tersebut. Namun, keberuntungan masih memihaknya.

Baca Juga: Mantan Kepala Mossad Blak-blakan Soal Sabotase Israel Terhadap Iran

“Dan saya pikir ini adalah waktunya, saya akan mati,” kata Packard.

Dia memperkirakan berada di dalam mulut ikan paus selama 30 detik, namun dia masih bisa bernafas karena masih memiliki alat bantu pernapasan.

Setelah beberapa waktu, ikan paus tersebut naik ke permukaan dan menggelengkan kepalanya seraya mengeluarkan Packard dari dalam mulutnya.

“Saya melihat cahaya dan dia mulai melemparkan kepalanya ke samping dan hal berikutnya yang saya tahu, saya sudah berada diluar,” tutur Packard.

Baca Juga: Hubungan Rusia Amerika Dititik Terendah, Putin Bandingkan Joe Biden dengan Trump

Beruntung lokasi Packard dimuntahkan oleh paus tersebut tak jauh dari lokasi kapalnya dan langsung diselamatkan oleh rekan kru yang ada dikapal.

Paus yang menelan Packard tersebut besar kemungkinan adalah jenis paus bungkuk yang sering ditemui di wilayah perairan tersebut.

Direktur studi paus bungkuk di Pusat Studi Pesisir Provincetown, Massachusetts Jooke Robbins mengatakan bahwa tidak ada alasan untuk meragukan laporan tersebut.

Meskipun dirinya mengaku belum pernah menjumpai kecelakaan yang serupa, Ia menjelaskan mungkin Packard  pada saat itu sedang berada ditempat yang salah san waktu yang salah.

Baca Juga: Rusia Dituding Kirim Satelit canggih ke Iran, Pantau Israel Hingga Pasukan AS di Irak, Begini Respon Putin

“Saya tidak berpikir itu tipuan karena saya tahu orang-orang yang terlibat. Jadi saya punya banyak alasan untuk percaya bahwa apa yang mereka katakan itu benar,” tutur Robbins.

Robbins juga menjelaskan meskipun paus memiliki mulut yang sangat lebar, tetapi tenggorokan mereka sangat sempit dan mustahil bisa menelan manusia.

“Penting bagi orang untuk waspada dan ketika mereka melihat ikan paus, jaga jarak yang baik, karena sangat penting untuk memberikan mereka (paus) ruang gerak yang lebih,” tutur Robbins.***

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x