Gulingkan 12 Tahun Rezim Benjamin Netanyahu, Naftali Bennett Tolak Pembentukan Negara Palestina

- 14 Juni 2021, 07:38 WIB
Naftali Bennett
Naftali Bennett /MARC ISRAEL SELLEM/THE JERUSALEM POST/

LINGKAR KEDIRI - Parlemen Israel pada hari Minggu 13 Juni 2021 menyetujui kemenangan Naftali Bennett.

Kemenangan ini menandai berakhirnya pemerintahan Benjamin Netanyahu selama 12 tahun.

Naftali Bennett menjadi perdana menteri setelah pemungutan suara 60-59.

Kekalahan Benjamin netanyahu langsung direspon oleh Presiden Joe Biden.

Usai pemenangan Naftali Bennett, Presiden Amerika Serikat tersebut dengan cepat memberi selamat kepada pemerintah baru.

Baca Juga: Kalah dari Naftali Bennett, Benjamin Nenyahu: Berada di Oposisi sampai Gulingkan Pemerintahan

"Saya berharap dapat bekerja sama dengan Perdana Menteri Bennett untuk memperkuat semua aspek hubungan yang erat dan langgeng antara kedua negara kita," katanya dalam sebuah pernyataan.

Dia mengatakan pemerintahannya berkomitmen penuh untuk bekerja dengan pemerintah baru untuk memajukan keamanan, stabilitas, dan perdamaian bagi Israel, Palestina, dan orang-orang di seluruh wilayah yang lebih luas.

Kantor Bennett mengatakan dia kemudian berbicara melalui telepon dengan Biden.

Dirinya berterima kasih kepadanya atas harapan hangatnya dan komitmen jangka panjangnya terhadap keamanan Israel.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x