Network
LINGKAR KEDIRI - Amerika Serikat mengutuk keras serangan baru-baru ini yang dilakukan oleh kelompok teroris di sebuah rumah sakit di Afrin Suriah.
"Kami mengutuk dengan keras serangan kemarin di Rumah Sakit al Shifaa di Afrin, Suriah. Serangan biadab ini merenggut nyawa anak-anak, staf medis, dan responden pertama," kata juru bicara Ned Price dalam sebuah pernyataan.
Pernyataan itu dilanjutkan dengan mencatat bahwa koordinat rumah sakit telah dibagikan dengan mekanisme dekonfliksi PBB.
Baca Juga: 7 Negara ini Bersumpah Hentikan Program Nuklir Iran di KTT G7, Diplomat Rusia Sebut Banyak Waktu
Dirinya melanjutkan bahwa serangan tersebut adalah bagian dari eskalasi kekerasan baru-baru ini di barat laut Suriah.
"Amerika Serikat menyerukan gencatan senjata segera di seluruh negara dan mengurangi eskalasi kekerasan di Suriah," kata Price.
Serangan teroris YPG/PKK di sebuah rumah sakit di barat laut Suriah pada Sabtu menewaskan sedikitnya 13 sipil dan melukai lebih dari 27 orang.
Dalam sebuah pernyataan, Kantor Gubernur di Hatay, tepat di seberang perbatasan, mengatakan bahwa peluru kendali dan peluru artileri yang ditembakkan oleh kelompok teroris YPG/PKK dari wilayah Tal Rifat yang dikuasai rezim Bashar Assad menghantam unit gawat darurat Rumah Sakit swasta Shifa di pusat distrik Afrin.
Afrin sebagian besar dibebaskan dari teroris YPG/PKK pada tahun 2018 melalui operasi ofensif kontraterorisme Turki, Operasi Ranting Zaitun, tetapi kelompok itu masih menargetkan wilayah tersebut untuk mengganggu perdamaian yang dibangun oleh pasukan Turki.
Baca Juga: Gulingkan 12 Tahun Rezim Benjamin Netanyahu, Naftali Bennett Tolak Pembentukan Negara Palestina
