LINGKAR KEDIRI - Pada Minggu 13 Jui para diplomat dalam pertemuan KTT G7 Berkomitmen untuk menghentikan pengembangan nuklir Iran.
Dilansir dari Reuters, Para Diplomat tersebut memperingatkan bahwa negosiasi dengan iran untuk mencapai kesepakatn masih banyak membutuhkan waktu.
Untuk diketahui Utusan Iran mengadakan putaran negosiasi lain dengan delegasi internasional di Wina sehari setelah koordinator Uni Eropa menyarankan bahwa perbedaan atas kesepakatan 2015 yang membatasi kegiatan nuklir Iran semakin menyempit.
Baca Juga: Gulingkan 12 Tahun Rezim Benjamin Netanyahu, Naftali Bennett Tolak Pembentukan Negara Palestina
Disisi lain, Wakil Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengatakan kepada media, kesepakatan masalah nuklir dengan Iran tidak mungkin muncul dalam minggu mendatang.
Seorang diplomat dari Rusia juga mengatakan diperlukan lebih banyak waktu untuk menyusun rinciannya.
Pertemuan Wina bertujuan untuk membangun kembali perjanjian penahanan nuklir antara Iran dan negara-negara besar dunia yang ditarik oleh pemerintahan Trump dari Amerika Serikat pada 2018.
Presiden AS Joe Biden dan para pemimpin G-7 lainnya menyatakan dukungannya untuk proses negosiasi di Wina setelah pertemuan puncak tiga hari di Inggris barat daya yang berakhir Minggu kemarin.
"Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa Iran tidak akan pernah mengembangkan senjata nuklir," kata para pemimpin dalam sebuah pernyataan bersama.
“Kesepakatan nuklir yang dipulihkan dan dilaksanakan sepenuhnya juga dapat membuka jalan untuk mengatasi masalah regional dan keamanan lebih lanjut,” kata pernyataan itu.