Serangan terbaru menandai insiden besar pertama sejak perjanjian gencatan senjata disepakati oleh kedua belah pihak pada 21 Mei 2021 lalu.
Serangan ini adalah serangan pertama di Gaza sejak Naftali Bennett mengambil alih pemerintah Israel akhir pekan lalu.
Balon pembakar dianggap menyebabkan ledakan itu datang sebagai tanggapan atas pawai "provokatif" oleh nasionalis sayap kanan Israel.
Ratusan warga Palestina melakukan aksi protes di Gaza menentang pawai yang menyebabkan setidaknya 17 penangkapan di luar Gerbang Damaskus Kota Tua.
Juru Bicara Hamas mengkonfirmasi serangan yang telah dilakukan oleh Israel dan menjelaskan bahwa warga Palestina akan terus melakukan perlawanan untuk mempertahankan hak dan tempat suci mereka.***