Baca Juga: Wanita Ini Diperkosa Tentara hingga Mengalami Pendarahan
Dengan kejadian itu, polisi diberi waktu 12 hari untuk menahan orang-orang yang ditangkap pada Minggu.
Menurut polisi, penyerangan itu bukan hasil karya seorang salashi sabha atau pengadilan kanguru.
Tetapi serangan spontan oleh beberapa pemuda yang berasal dari suku yang sama dengan wanita itu.
Beberapa organisasi sayap kanan telah men-tweet tentang insiden itu, menuduh pemerintah "diam" dan tidak bertindak.
"Beberapa kelompok dengan niat jahat salah mengartikan insiden itu. Langkah hukum diambil terhadap mereka secara terpisah," cuit polisi.
Seorang pemimpin Trinamool lokal Dhiresh Roy mengutuk insiden itu dan menyerukan hukuman terberat bagi yang bersalah.
Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang pada ZonaPriangan.com dengan judul "Seorang Wanita Suku di Benggala Barat Diarak Telanjang Keliling Kampung Sebagai Hukuman Atas Perselingkuhan".***