Israel Lakukan Serangkaian Pelanggaran Ke Palestina, Amnesty: Penangkapan Massal Higga Penyiksaan

- 25 Juni 2021, 08:04 WIB
Polisi Israel berbaris setelah melakukan penyerangan ke dalam masjid Al Aqsa pada bulan suci Ramadan
Polisi Israel berbaris setelah melakukan penyerangan ke dalam masjid Al Aqsa pada bulan suci Ramadan /Twitter/@AJEnglish/

Baca Juga: Anak Indigo Ungkap Artis yang Pakai Susuk Lebih dari 5 Di Tubuhnya, Sebut Wanita Inisial AA dan BF

Pelanggaran terhadap warga Palestina menyapu semua wilayah pendudukan.

Menurut data dari kelompok hak asasi manusia Palestina Mossawa, hingga 10 Juni, polisi Israel telah menangkap lebih dari 2.150 orang – lebih dari 90% di antaranya adalah warga Palestina Israel atau penduduk Yerusalem Timur yang diduduki.

“Bukti yang dikumpulkan oleh Amnesty International melukiskan gambaran yang memberatkan tentang diskriminasi dan kekerasan berlebihan yang kejam oleh polisi Israel terhadap warga Palestina di Israel dan di Yerusalem Timur yang diduduki,”

Saleh Higazi, wakil direktur Amnesty International Timur Tengah, mengatakan ditangkap ditangani dengan lebih lunak.

Lebih lanjut dirinya mengatakan supremasi Yahudi juga terus mengorganisir demonstrasi sementara Palestina menghadapi penindasan."

Higazi menegaskan bahwa tindakan keras diskriminatif itu diatur sebagai tindakan pembalasan dan intimidasi untuk menghancurkan demonstrasi pro-Palestina dan membungkam mereka yang berbicara untuk mengutuk diskriminasi yang dilembagakan Israel dan penindasan sistemik terhadap Palestina.

Baca Juga: Jangan Sepelekan, Ternyata Sering Kentut Pertanda Terkena Penyakit Mematikan ini

Amnesty menekankan kasus Mohammad Mahmoud Kiwan, 17 tahun, yang ditembak di kepala dekat Umm el-Fahem, Israel utara, pada 12 Mei dan meninggal seminggu kemudian.

Kasus lain melibatkan Jana Kiswani yang berusia 15 tahun, yang ditembak di bagian belakang saat dia memasuki rumahnya di Sheikh Jarrah Yerusalem Timur pada 18 Mei.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah