Kematian Massal, Sebanyak 486 Orang Meninggal Dunia Akibat Gelombang Panas, Begini Pejelasannya

- 3 Juli 2021, 19:34 WIB
Ilustrasi: Terjadi Kematian Massal! Sebanyak 486 Orang Meninggal Dunia Akibat Gelombang Panas, Begini Pejelasannya
Ilustrasi: Terjadi Kematian Massal! Sebanyak 486 Orang Meninggal Dunia Akibat Gelombang Panas, Begini Pejelasannya /Gerd Altmann / Pixabay

Baca Juga: Penelitian Ungkap Ternyata Wanita yang Sering Melihat Pria Tampan Berikan Dampak Positif Bagi Otak

"Ada banyak hal, menurut saya, yang bisa dipelajari dalam hal respons, dalam hal memberi tahu publik tentang risikonya."

Menurut koroner, 486 kematian mendadak yang dilaporkan, antara Jumat 25 Juli dan Rabu sore 30 Juli 2021, mewakili peningkatan 195 persen dari jumlah kematian yang biasanya diperkirakan selama periode lima hari.

Lapointe mengatakan kemungkinan banyak warga British Columbia "salah memahami" bahaya yang mereka hadapi saat suhu melonjak.

Kesalahpahaman itu nampaknya terjadi walaupun sudah ada peringatan dari Environment Canada dan lainnya.

Baca Juga: Sosok ini Ungkap Mbak You Masih Hidup, Sebut Kematianya Palsu: Gak Tahu Tujuanya Apa

Suhu di Vancouver telah turun, tetapi, tetap tinggi di banyak bagian provinsi.

Lapointe mendesak masyarakat untuk terus menjaga komunikasi dengan anggota keluarga, teman dan tetangga, terutama mereka yang tinggal sendiri, untuk memastikan keselamatan mereka sampai gelombang panas berakhir.

"Tolong atur pemeriksaan rutin dengan mereka yang tinggal sendiri, dan dorong semua orang yang dikenal untuk minum air, tinggal di tempat teduh sebanyak mungkin dan kunjungi lingkungan yang lebih sejuk kapan pun mereka bisa," ujar Lapointe.

Peringatan itu diberikan karena banyak yang ditemukan tewas dalam beberapa hari terakhir di rumah-rumah panas yang tidak berventilasi baik.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Zona Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah