Sementara itu, ekonom senior Indef Faisal Basri menyebutkan, naiknya jumlah orang kaya dan orang superkaya tersebut merupakan hal yang kontras, apalagi pandemi Covid-19 mengakibatkan perekonomian gonjang-ganjing dan jatuh ke dalam jurang resesi.
“Pandemi ini mengakibatkan perekonomian Indonesia merosot (kontraksi). Namun, jumlah orang dewasa dengan kekayaan di atas US$ 1 juta juga naik tajam sebesar 61,7%,” ujar Faisal dalam Twitter pribadinya, @FaisalBasri. Dikutip Selasa 13 Juli 2021.
Dikutip Lingkarkediri.com dari artikel sebelumnya tayang di Pedomantanggerang.com dengan judul "Selama Pandemi Jumlah Orang Kaya di Indonesia Kok Semakin Meningkat!", ekonom Awalil Rizky juga memaparkan analisis serupa di laman Twitter pribadinya.
Ia menyebut, memang data tersebut harus dibandingkan dengan data pengeluaran penduduk yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Namun, ini juga tak menutup kemungkinan bahwa ada indikasi kelompok penduduk kaya dan sangat kaya justru bertambah kekayaannya selama pandemi berlangsung.***(Bustamil Arifin/Pedoman Tanggerang)