Tetapi sampel yang diambil dari kontak dekatnya menunjukkan hasil negatif.
Pusat Pencegahan Penyakit Menular China menyampaikan bhawa orang yang memiliki kontak dekatan dengan korban dinyatakan selamat.
Virus tersebut dikabarkan pertama kali diidentifikasi pada 132 sebagai “enzootic alphaherpervirus” pada monyet jenis Macaca.
Baca Juga: Ahli Spiritual Ungkapkan Kaitan Fenomena Teror Lampor dengan Fase ‘Gondo Mayit’ Tanah Jawa
Proses penularan virus tersebut dapat melalaui kontak langsung dan pertukaran sekresi tubuh dengan tingkat kematian 70 hingga 80 persen.
Dalam jurnal mingguannya, CCDC menyebut monyet kemungkinan menimbulkan ancaman bagi orang-orang di sekitarnya.***