Namun sampel yang diambil dari kontak dekatnya menunjukkan hasil negatif.
Virus tersebut pertama kali diindentifikasi sebagai “enzootic alphaherpesvirus” pada monyet jenis Macaca di tahun 1932.
Kabarnya, proses penularan virus tersebut dapat melalui kontak langsung dan pertukaran sekresi tubuh dengan tingkat kematian 70 hingga 80 persen.
Menurut jurnal tersebut, CCDC mengatakan bahwa monyet dapat berpontensi menimbulkan ancaman bagi orang-orang disekitarnya.
CCDC menyatakan sebelumnya tidak ada kejadian fatal atau bukti klinis infeksi virus monyet B di china.***