Kendatipun demikian, China sangat prihatin dengan prospek Afghanistan menjadi basis bagi gerilyawan Uyghur dari provinsi Xinjiang barat China, di mana pihak berwenang mempertahankan jaringan kamp interniran yang luas bagi sebagian besar minoritas Muslim.
Afghanistan dan Cina berbagi perbatasan, meskipun panjangnya hanya 47 mil dan terletak di Himalaya pada ketinggian lebih dari 4.000 meter (13.000 kaki), jauh di dalam salju hampir sepanjang tahun, sehingga tidak akan membuat rute transit yang mudah.
Baca Juga: Cek Fakta: Istana Negara Dalam Kondisi Bahaya, Jokowi Serukan Perang! Cek Disini Faktanya
Wang mengatakan “Gerakan Islam Turkestan Timur (ETIM) … menimbulkan ancaman langsung terhadap keamanan nasional dan integritas teritorial China. Memerangi ETIM adalah tanggung jawab bersama bagi komunitas internasional”.
Seorang juru bicara Taliban, Suhail Shaheen, membenarkan bahwa Baradar telah berjanji wilayah Afghanistan tidak akan digunakan untuk melawan keamanan negara mana pun termasuk China.***