India Perkuat Hubungan dengan Australia, Abbot Kutuk Langkah China Hingga Sebut Telah Ekspolitasi Niat Barat

- 9 Agustus 2021, 07:08 WIB
Ilustrasi Australia
Ilustrasi Australia /Pexels

LINGKAR KEDIRI - Mantan perdana menteri dan utusan khusus untuk India Tony Abbott telah mendorong kesepakatan perdagangan India-Australia.

Langkah tersebut dilakukan dengan alasan mitra dagang terbesar Australia China telah mengeksploitasi niat baik Barat.

Abbott berargumen bahwa India adalah negara adikuasa demokratis yang baru muncul di dunia dan perlu mengklaim tempat yang layak dalam urusan dunia.

Baca Juga: Tanggal Merah 1 Muharam dan Maulid Nabi Muhammad Digeser 1 Hari Demi Mengurangi Potensi Penularan Covid-19

“Dengan negara adidaya lain yang muncul di dunia (Cina) menjadi lebih agresif hampir dari hari ke hari, adalah kepentingan semua orang bahwa India mengambil tempat yang tepat di antara negara-negara secepat mungkin,” tulisnya.

“Karena kesepakatan perdagangan adalah tentang politik dan juga ekonomi, kesepakatan cepat antara India dan Australia akan menjadi tanda penting dari kemiringan dunia demokrasi dari China”, tambahnya.

Dirinya berpendapat bahwa China sekarang tengah untuk memperebutkan Taiwan.

Selain itu dia dengan tegas mengutuk penggunaan boikot perdagangan Beijing terhadap batubara, barley, anggur dan makanan laut Australia sebagai senjata strategis.

Abbott mengatakan ketika Australia menyelesaikan kesepakatan perdagangan pertama China dengan ekonomi G20 pada tahun 2014, ia percaya bahwa peningkatan kemakmuran dan lebih banyak kebebasan ekonomi akan mengarah pada liberalisasi politik di China.

Baca Juga: Mendengar 34 TKA China Bebas Masuk Indonesia Nakes Menjerit, Sebab Berpotensi Membawa Virus Varian Baru

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: News AU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x