Sapi Merah Lahir Kembali di Israel Setelah 2000 Tahun, Dipercayai Pertanda Datangnya Juru Selamat dan Kiamat

- 9 Agustus 2021, 09:39 WIB
Sapi Merah Lahir Kembali di Israel Setelah 2000 Tahun, Dipercayai Pertanda Datangnya Juru Selamat dan Kiamat
Sapi Merah Lahir Kembali di Israel Setelah 2000 Tahun, Dipercayai Pertanda Datangnya Juru Selamat dan Kiamat /Magda Ehlers

LINGKAR KEDIRI – Telah lahir seekor sapi berwarna merah di Negara Israel setelah 2000 Tahun yang lalu belum ada kejadian seperti ini.

Hal itu membuat heboh warga Israel, bahkan sebagian kepercayaan yang dimiliki oleh Bangsa Yahudi di negara Israel kejadian ini pertanda dengan adanya tanda kiamat.

Hal tersebut senada dengan kepercayaan yang termuat dalam ajaran Yahudi dan kristen.

Lebih lanjut, sapi merah juga dipercaya sebagai tanda akan munculnya seorang juru selamat atau mesias.

Dilansir dari media setempat, kelahiran sapi tersebut dilaporkan oleh The Holy Temple Institue.

Baca Juga: Pertempuran 3 Hari Taliban Rebut 3 Ibukota Provinsi di Afghanistan, intelijen AS Nilai Afghanistan Akan Runtuh

Organisasi tersebut merupakan organisasi basis keagamaan yang berada di Yerusalem.

“Seekor sapi betina merah sempurna telah lahir di tanah Israel,” lapornya, dikutip Lingkar Kediri dari The Sun

Anak sapi merah tersebut setelah lahir, langsung diperiksa secara ekstensif oleh seorang ahli keagamaan yang menegaskan bahwa dia adalah calon yang layak untuk sapi merah menurut Alkitab.

“Ciri-ciri sapi merah ini hampir seperti yang dikabarkan oleh Alkitab. Sapi ini akan memulihkan kemuliaan Alkitab ke dunia,” ujarnya.

Sedangkan menurut direktur The Holy Temple Institute, Chain Richman mengatakan waktu untuk membangun kembali Kuil Sulaiman sudah semakin dekat setelah kelahiran sapi merah tersebut.

“Kami yakin waktunya telah tiba untuk membangun kembali Kuil Sulaiman, Mesias akan segera tiba untuk menyelamatkan kami,” ucapnya

Akan tetapi, sapi merah tersebut bisa saja didiskualifikasi karena penyebab alami seperti timbul beberapa noda yang tidak sesuai dengan apa yang disebutkan dalam Alkitab.

Sebagai informasi, sapi merah adalah sapi yang dibawa ke pendeta untuk dipersembahkan dalam Alkitab Ibrani.

Baca Juga: Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun, Ini Bacaan dan Waktu Pelaksanaannya

Kaum fundamentalis Yahudi dan Kristen percaya bahwa begitu seekor sapi merah lahir, mereka akan dapat membangun kembali Kuil Sulaiman di Yerusalem.

Tetapi untuk mewujudkan hal itu, mereka harus menghancurkan kompleks Masjid Al-Aqsa yang merupakan salah satu dari tiga tempat suci bagi umat Muslim.

Dengan kepercayaan itu, diketahui merupakan salah satu penyebab konflik antara Palestina dan Israel tidak pernah berakhir.

Israel percaya bahwa dibawah kompleks Masjid Al-Aqsa merupakan tempat reruntuhan Kuil Sulaiman.

Sementara itu, umat Muslim berusaha untuk melindungi Masjid Al-Aqsa karena merupakan tempat suci menurut keyakinannya.

Pandangan kelompok Yahudi Ortodoks arus utama, setelah Kuil Sulaiman dibangun kembali, dunia akan menyambut kedatangan Mesias Yahudi.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Asura di Pagi Hari, Pelebur Dosa Setahun yang Telah Lewat

Lalu umat manusia akan menghadapi “Perang Armagedon” yang merupakan salah satu kejadian di hari kiamat.

Kemudian setiap orang yang bermoral dan percaya kepada Tuhan akan memiliki hak istimewa agar namanya tertulis di dalam Kitab Kehidupan menurut ajaran Yahudi dan Kristen.

Setelah itu, mereka juga meyakini Mesias akan membawa seluruh umat Yahudi ke surga sebagai bangsa terpilih.***

 

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x