Kuasai Kabul Hingga Segel Istana Negara, Presiden Afghanistan Akui Kemenangan Taliban

- 16 Agustus 2021, 09:20 WIB
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dilaporkan telah terbang dari Kota Kabul menuju Tajikistan.
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dilaporkan telah terbang dari Kota Kabul menuju Tajikistan. /STRINGER/REUTERS

Pengambilalihan ibu kota negara oleh Taliban memicu ketakutan dan kepanikan di Kabul.

 

Ghani tidak mengatakan ke mana dia pergi, tetapi kelompok media terkemuka Afghanistan, Tolo News, mengatakan dia pergi ke Tajikistan.

Seorang juru bicara gerilyawan mengkonfirmasi bahwa mereka telah memasuki Kabul untuk memastikan keamanan.

Tiga sumber senior Taliban juga mengatakan kepada Agence France-Presse (AFP) bahwa pejuang mereka telah menguasai istana presiden dan mengadakan pertemuan tentang keamanan di ibukota.

Mundurnya Ghani dari jabatannya adalah salah satu tuntutan utama Taliban dalam berbulan-bulan pembicaraan damai dengan pemerintah, tetapi dia dengan keras kepala berpegang teguh pada kekuasaan.

Para pemberontak mengatakan mereka menginginkan pemindahan secara damai dalam beberapa hari ke depan.

Baca Juga: Kembaran Raffi Ahmad Mendapat Hujatan dari Netizen Karena Unggahanya di Instagram, Begini Selengkapanya

Minggu pagi, kelompok itu telah memerintahkan para pejuangnya untuk tidak memasuki ibu kota, dengan mengatakan sisa-sisa pasukan pemerintah bertanggung jawab atas keamanan, tetapi seorang juru bicara kemudian mencuit bahwa pasukan Taliban telah memasuki beberapa distrik.

Kejadian di Afghanitab memicu kekhawatiran akan kekosongan keamanan di Kabul karena ribuan polisi dan anggota angkatan bersenjata lainnya telah meninggalkan pos, seragam, dan bahkan senjata mereka.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah