LINGKAR KEDIRI - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada hari Selasa 03 Agustus waktu setempat meminta pihak-pihak yang bertikai di Afghanistan untuk berbuat lebih banyak melindungi warga sipil.
PBB juga memperingatkan bahwa tindakan yang mereka lakukan dampaknya akan menjadi bencana.
Dilansir dari DailySabah Warga sipil menanggung beban serangan darat Taliban dan serangan udara pasukan Afghanistan.
Menurut Agence France-Presse (AFP) gerilyawan telah merebut lebih dari selusin stasiun radio dan TV lokal di Lashkar Gah, hanya menyisakan satu program siaran saluran pro-Taliban.
Para pejabat Afghanistan mengatakan Selasa bahwa 11 radio dan empat stasiun televisi di kota itu telah direbut oleh Taliban.
Sejak dimulainya penarikan pasukan internasional dari Afghanistan, Taliban telah mengintensifkan serangannya di seluruh negeri, membuat keuntungan teritorial yang signifikan, terutama di daerah pedesaan.
Ribuan orang telah mengungsi dan penduduk hidup dalam ketakutan.
Selain itu, beberapa ibu kota provinsi telah dikepung oleh gerilyawan.