Belum Usai Covid-19, Afrika Barat Hadapi Virus Marburg, WHO: Virus Ini Rentan Epidemi

- 23 Agustus 2021, 09:08 WIB
Ilustrasi virus Marburg. Berikut penjelasan virus Marburg, virus mirip Ebola yang dibawa monyet hijau Afrika, berikut selengkapnya.
Ilustrasi virus Marburg. Berikut penjelasan virus Marburg, virus mirip Ebola yang dibawa monyet hijau Afrika, berikut selengkapnya. /Pixabay

LINGKAR KEDIRI - Saat banyak negara memerangi COVID-19, virus berbahaya lainnya terdeteksi di Afrika bulan ini, menimbulkan kekhawatiran di kalangan pakar kesehatan.

Otoritas kesehatan di negara Afrika Barat mengkonfirmasi kasus Marburg Virus Disease (MVD) awal bulan ini.

Ini adalah pertama kalinya virus menyebabkan demam berdarah yang sangat menular mirip dengan Ebola yang telah terdeteksi di Afrika Barat.

Baca Juga: Sisi Jahat 6 Zodiak Ini tentang Percintaan, Adakah Zodiakmu Di Sini?

Melansir World Health Organisation (WHO) penyakit virus Marburg adalah penyakit yang menyebabkan demam berdarah, dengan rasio kematian hingga 88%.

WHO menyebut penyakit ini “rentan epidemi”, artinya penyakit ini dapat menyebar dengan mudah kepada manusia jika tidak segera dicegah.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan bahwa meskipun beberapa jenis virus demam berdarah dapat menyebabkan penyakit yang relatif ringan, banyak dari virus ini dapat menyebabkan penyakit yang parah dan mengancam jiwa.

Baca Juga: Memutuskan Childfree, Inilah Prestasi YouTuber Gita Savitri dan Suami

Menurut CDC lagi, demam berdarah virus (VHFs) disebabkan oleh empat keluarga virus yang berbeda: Arenaviridae, Bunyaviridae, Filoviridae, dan Flaviviridae.

Halaman:

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah