Lampiran pernyataan itu termasuk dokumen mengenai informasi wawancara manajer keamanan Lafarge di lapangan, kondisi yang berkembang di lapangan, dan informasi yang diterimanya.
Mahkamah Agung Prancis diperkirakan akan mencapai keputusan pada hari Selasa kemarin, yang akan membuka atau menutup jalan bagi Lafarge untuk didakwa dengan keterlibatannya dalam kejahatan kemanusiaan, karena mendanai teroris Daesh.
Dalam keputusan tersebut, pengadilan mengatakan bahwa Lafarge harus menghadapi penyelidikan atas tuduhan keterlibatan dalam kejahatan kemanusiaan di Suriah,
Penyelidikan ini akan membatalkan putusan sebelumnya, di mana Lafarge menolak tuduhan bahwa mereka berpartisipasi dalam kejahatan kemanusiaan.***