Mesir Menambah 30 Unit Rafale, Indonesia Terpaksa Menunggu Bertahun-tahun Lagi Kedatangan Rafale

- 20 November 2021, 13:40 WIB
Pesawat Rafale akan datang ke Indonesia, namun terhalang oleh keinginan Mesir.*/NDTV.COM
Pesawat Rafale akan datang ke Indonesia, namun terhalang oleh keinginan Mesir.*/NDTV.COM /

Dari spesifikasi tersebut membuat Pemerintah Indonesia ingin memiliki Rafale untuk angkatan udaranya.

tetapi keinginan tersebut tertunda, lantaran Dassault Avation masih mengerjakan proyek Rafale yang telah dipesan oleh AU Mesir.

Mesir dikabarkan membeli 24 Rafale tunai dengan paket lengkap secara langsung ke Prancis.

Baca Juga: Ada Penampakan Arwah Korban di Mobil Alphard Kasus Pembunuhan di Subang? Begini Kesaksian yang Melihat

Tidak hanya itu saja, Mesir juga menambah 30 unit Rafale lagi yang akan digarap di tahun ini.

“Kontrak untuk akuisisi 30 Rafale tambahan oleh Mesir untuk melengkapi angkatan udaranya mulai berlaku.”

“Diumumkan pada tanggal 4 Mei 2015, kontrak ini menyelesaikan akuisisi pertama dari 24 Rafale, ditandatangani pada tahun 2015, dan anak menambah jumlah Rafale yang dioprasikan oleh Angkatan Udara Mesir menjadi 54, terbanyak kedua di dunia, setelah Angkatan Udara Prancis,” tulis pernyataan resmi dassault-aviation.com pada 15 November 2021.

Dengan perfoma Rafale yang sangat bagus, Mesir tidak memiliki masalah sedikitpun untuk menambah jumlah pesanan Rafale yang dibelinya.

Baca Juga: Kepala Desa Ungkap Ciri-ciri Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Begini Ciri-cirinya

“Dalam konteks geopolitik yang menuntut, Mesir telah memilih Rafale untuk memastikan perannya sebagai pemain kunci di arena regional dan internasional, dalam kadaulatan penuh. Ini merupakan kehormatan bagi Dassault Aviation dan mitranya, yang berkomitmen penuh untuk memenuhi harapan pihak berwenang Mesir,” kata Eric Trappier, CEO Dassault Aviation.

Halaman:

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah