Pada sesi latihan tersebut, ketiga senapan serbu itu kemudian melakukan latihan dengan sasaran sebua rompi plat baja.
Saat itu, senapan serbu Steyr dan M4 yang menembak duluan ke sasaran hanya menghasilkan lempeng baja rompi setebal 1,75 cm tersebut penyok.
Baca Juga: UMKM Wajib Tahu Sistem ERP Dalam Bantu Scale Up Bisnis, Simak Fungsi dan Kegunaanya
Hal berbeda terjadi saat senapan serbu SS1-V1 uji kebolehannya menembak rompi plat baja tersebut, ternyata mampu menembusnya.
Hal inilah yang membuat para Marinir Indonesia terkejut dan kagum dengan kebolehan senapan serbu buatan Indonesia tersebut.
Bukan hanya saat kegiatan latihan tersebut, US Army dalam Garuda Shield 2021 lalu juga mencoba senapan PT Pindad varian lain, yaitu SS2.
Untuk diketahui, SS1 sendiri lahir saat Indonesia membeli lisensi senapan serbu FN FNC dari Belgia.
Sehingga bentuk dari senapan ini sendiri sangat mirip dengan senapan buatan Belgia tersebut.
Baca Juga: Cepat Tanggap Bencana Pemprov Jatim Siapkan Dapur Umum untuk Balita dan Anak-anak