Berkemampuan Cegat Kapal Induk China, Indonesia Dikabarkan Akan Terima Rudal Ini, Hasil Kerjasama India-Rusia

- 16 Desember 2021, 19:00 WIB
BrahMos, rudal super canggih
BrahMos, rudal super canggih /indiandefensenews.it

LINGKAR KEDIRI – Berkembangnya tensi di wilayah Natuna Utara antara Indonesia dan China sebelumnya kembali tinggi.

Lantaran, setelah adanya pemberitahuan otoritas China kepada Indonesia agar menghentikan pengeboran minyak diwilayah tersebut.

Namun, pemberitahuan ini dijawab tegas oleh Muhammad Farhan, seorang anggota parlemen Indonesia di komite keamanan nasional parlemen.

 Baca Juga: Terbukti Cara Mudah dan Enak Cegah Penyakit Seumur Hidup, Cukup Rutin Makan Buah Ini

"Jawaban kami sangat tegas, bahwa kami tidak akan menghentikan pengeboran karena itu adalah hak kedaulatan kami," kata Farhan kepada Reuters.

Di sisi lain, amunisi militer Indonesia bisa dikatakan masih kurang apabila terjadi konflik berkepanjangan, khususnya perihal rudal anti kapal.

Dilansir LingkarKediri.pikiran-rakyat dari Zona Jakarta, armada kapal perang milik Indonesia sendiri dikabarkan tidak semuanya dibekali rudal anti kapal tersebut.

 Baca Juga: Makan Diwaktu ini Dapat Menurunkan Berat Badan, Begini Penjelasan Dokter Zaidul Akbar

Untuk diketahui, Indonesia hanya memiliki 3 jenis rudal anti kapal saat ini, yaitu Exocet dari Prancis, C 705 dan C 802 dari China sendiri, dan Yakhont dari Rusia.

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x