Amerika Serikat Jadi Sombong dan Arogan Setelah Uni Soviet Runtuh, Begini kata Mikhail Gorbachev

- 3 Januari 2022, 12:46 WIB
Gorbachev dan Vladimir Putin. Komentar Mantan Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev: Tentara AS di Afghanistan Gagal Sejak Awal Invasi
Gorbachev dan Vladimir Putin. Komentar Mantan Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev: Tentara AS di Afghanistan Gagal Sejak Awal Invasi /Reuters/

"Mereka menjadi arogan dan sombong. Mereka mendeklarasikan kemenangan dalam Perang Dingin," kata Mikhail Gorbachev.

Mikhail Gorbachev bersikeras bahwa Moskow dan Washington bersama-sama dalam menarik dunia keluar dari konfrontasi dan perlombaan nuklir.

"Tidak, 'pemenang' memutuskan untuk membangun kerajaan baru. Oleh karena itu ada ide ekspansi NATO," tambah Mikhail Gorbachev.

Namun, Mikhail Gorbachev menyambut baik pembicaraan keamanan yang akan datang antara Moskow dan Washington.

 Baca Juga: Indonesia Disepelekan Tak Bisa Beli Jet Tempur, Amerika Serikat Sebut Tanda Bahaya Jika Indonesia Beli Su-35

 “Mudah-mudahan ada hasilnya,” ujar Mikhail Gorbachev.

Pekan lalu, Moskow mengajukan tuntutan keamanan kepada Barat, dengan mengatakan bahwa NATO tidak boleh menerima anggota baru.

Selain itu, Rusia juga berusaha untuk melarang Amerika Serikat mendirikan pangkalan baru di negara-negara bekas Soviet.

Vladimir Putin juga mengatakan bahwa Washington telah bersedia untuk membahas proposal tersebut dan bahwa pembicaraan dapat terjadi pada awal tahun depan di Jenewa.

 Baca Juga: Rusia Uji Coba Anti-Satelit, Amerika Serikat Bertindak Hingga Sebut Negara Tidak Bertanggung Jawab

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: tasikmalaya.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah