Rusia Uji Coba Anti-Satelit, Amerika Serikat Bertindak Hingga Sebut Negara Tidak Bertanggung Jawab

- 18 November 2021, 12:42 WIB
Dankodiklatad mendampingi Sekjen Kemhan menghadiri Latihan Gabungan Angkatan Bersenjata Rusia
Dankodiklatad mendampingi Sekjen Kemhan menghadiri Latihan Gabungan Angkatan Bersenjata Rusia /Pixabay - Military Material/

LINGKAR KEDIRI – Negara Rusia tidak ada habisnya menciptakan hingga menguji teknologi-teknologi baru yang mereka cipatkan.

Namun pihak Amerika Serikat (AS) memberikan acaman kepada Rusia terkait aktivitasnya yang telah dilakukannya dan tentunya dalam sektor pertahanan.

Dimana Rusia baru-baru ini telah melakukan uji coba kepada senjata anti-satelit yang menargetkan salah satunya yaitu menghasilkan puing-puing yang berisiko.

Baca Juga: Mengejutkan, KASAU Ungkap Mengenai Senjata Paling Berbahaya Hingga TNI AU Harus Siaga 24 Jam

Dalam hal tersebut Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan bahwa puing-puing tersebut dapat berisiko pada astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional serta juga aktivitas lain yang ada di luar angkasa.

Tak hanya itu, Departemen Luar Negeri AS, Ned Price menyebut dengan terang bahwa Rusia berbahaya dan munafik.

“Perilaku Rusia yang berbahaya dan tidak bertanggung jawab membahayakan keadaan di luar angkasa dalam jangka panjang luar angkasa dan dengan jelas menunjukan bahwa klaim Rusia untuk menentang persenjataan luar angkasa adalah tidak jujur dan munafik,” tutur Ned Price.

Baca Juga: Ditangkap Densus 88 Diduga Terlibat Terorisme, Ustadz Farid Okbah Pernah Nasihati Jokowi di Istana Negara

Bahkan dari uji coba senjata tersebut menghasilkan sebanyak 1.500 keping puing-puing.

Halaman:

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah